Don't just staring at my blog..

Saat teknologi Internet mulai dikenal dan dengan mudah diakses oleh orang-orang di belahan bumi manapun, mereka pun mulai mengadakan interaksi yang seolah-olah menghilangkan batasan-batasan yang ada khususnya dalam aspek geografis. Pada hakekatnya Internet digunakan sebagai sarana komunikasi dan pertukaran informasi, namun belakangan ini kita mulai mendengar istilah “E-Business”. Business itu sendiri memiliki pengertian yaitu usaha menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang diperlukan oleh pelanggan. E-Bussiness atau electronic business dapat diartikan sebagai proses-proses bisnis yang dilakukan secara online, misalnya penjualan produk hingga interaksi suatu perusahaan dengan pemasok produknya melalui internet. E-business itu sendiri dapat dilakukan dengan media internet, intranet, extranet, atau gabungan dari ketiganya.

E-business itu sendiri berbeda dari e-commerce. E-business mencakup hal-hal yang memiliki fokus strategis dengan menekankan fungsi-fungsi yang ada karena adanya kemampuan secara elektronik. E-business mencakup proses-proses seperti manajemen pembelian dan pemasokan secara elektronik, kerja sama dengan partner bisnis, juga penanganan customer service. Sedangkan e-commerce itu sendiri mengacu terhadap keseluruhan strategi bisnis yang akan atau sedang diterapkan.

Berikut ini merupakan bentuk-bentuk e-business yang paling populer:

o E-shops, merupakan bentuk e-business yang memungkinkan konsumen membeli barang dari produsen secara online.

oE-procurement, e-business ini juga dikenal dengan istilah supplier exchange.

Collaboration

E-auctions, e-business yang menyediakan jasa pelelangan.

o Komunitas virtual

Platforms, yang merupakan penyedia software-software atau fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk bersosialisasi melalui internet, baik yang bersifat bisnis atau bukan.

o Information Brokerage

Klasifikasi e-business menurut provider atau konsumen, adalah sebagai berikut:

· business-to-business (B2B)

· business-to-consumer (B2C)

· business-to-employee (B2E)

· business-to-government (B2G)

· government-to-business (G2B)

· government-to-government (G2G)

· government-to-citizen (G2C)

· consumer-to-consumer (C2C)

· consumer-to-business (C2B)

E-business memiliki beberapa keuntungan, yaitu memiliki tingkat efisiensi yang tinggi utamanya pada bidang komunikasi. Apabila suatu perusahaan menjalankan usahanya dengan metode ini maka ia akan lebih mudah berinteraksi baik dengan konsumen maupun pemasok produknya. Segala kemudahan ini tentu saja akan menghemat waktu dan biaya yang harus dikeluarkan.

Amazon.com merupakan salah satu contoh e-business yang tingkat keberhasilannya tinggi. Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan buku. Pelanggan dapat memesan buku dari situs amazon.com dan buku pesanannya dapat langsung diantarkan tanpa perlu ke toko buku lagi. Perusahaan-perusahaan dengan metode e-business yang bergerak dibidang jual-beli produk seperti amazon.com juga mulai meningkat.

Selain amazon.com, nama lain di bidang e-business yang cukup terkenal adalah eBay. eBay merupakan perusahaan yang menyediakan jasa lelang di internet yang memudahkan pengguna jasa untuk membeli maupun menjual barang di website milik perusahaan ini.

Selain kedua contoh di atas, metode e-business juga mulai digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki outlet penjualan barang atau jasanya misalnya hotel yang menggunakan metode ini untuk memudahkan reservasi dan toko-toko yang menyediakan jasa pemesanan produk secara online.

E-business itu sendiri juga memiliki kekurangan. Walaupun informasi yang ada di internet dapat diakses dari belahan bumi manapun, orang-orang dari negara berkembang mayoritas masih bersikap skeptis dalam menghadapi konsep seperti e-business ini. Mereka pun tidak sepenuhnya salah karena ada berbagai macam penipuan yang sangat mungkin terjadi. Selain itu masyarakat di negara berkembang cenderung lebih mempercayai bisnis yang bersifat old-fashion.